#PUREwine’scollections #NOTCOPYING
(wanna looking for make sure it’s REAL
you can stop by to ma house, thank you)
(I’m trying here to feeding my blog anywayyyyy..)
Menyambung dari materi
awal kami tentang Perbankan di Indonesia, disini saya akan sedikit berbagi
tentang wujud dan bentuk fisik mata uang yang pernah dipakai negara kita, berhubung Perbankan itu sendiri tidak jauh dari currency issues (karena saya sendiri masih
dengan hobi numismatik / term dari hobi mengoleksi
mata uang, dari bahasa Yunani., you can
googled it)
Tidak dapat kita
pungkiri, mata uang / pecahan Rupiah kita, baik logam dan kertas senantiasa
mengalami perubahan pada saat / era yang tentunya perlu diadakan penyegaran
pada mata uang yang beredar, yang terlihat dari corak gambar, warna,
identifikasi standar dari keabsahan/ pengaman mata uang tersebut (untuk
meminimalisir upaya pemalsuan) dan lainnya..
Toh semakin banyak mata
uang yang tergantikan, tidak lantas membuat kita sebagai masyarakat begitu saja
mengacuhkan apalagi mengabaikannya begitu saja, atau mata uang kuno itu lantas
tidak berguna sama sekali (memang itu tidak bisa kita gunakan lagi dalam proses
transaksi hari ini). Tetapi tetap saja hal ini masih bisa kita lihat
keberadaanya hari ini,.. (Lihat saja hari ini barang tua apa yang tidak
happening lagi, furniture, mobil, sepeda antik which is itu semua old fashion/
old school/ jadul right...) Jika ditarik ke manusia semakin tua semakin tidak
berguna as someone said.. Being old is for sure we can’t arguing that ..,it’s a
private choices n depend on you.. you wanna useful or useless kinda human toooo..
so be prepared before that.. If you have charisma, thoughts, good religious path,
good heart it will be long lasting at least for your family, you still being valuable human tho (NOT
only physical appearances).
Kembali ke pemakaian mata
uang yang sudah tidak dipakai lagi dalam keseharian kita, masyarakat masih
menggunakannya bahkan mencarinya dengan usaha yang ekstra kadangkala, seperti
halnya untuk prosesi kebutuhan perkawinan
(maskawin) untuk mencari sensasi etnik, unik dan tidak lupa historinya, atau
pada momen adat / hal-hal lainnya.
Dengan keberadaan mata
uang yang pernah ada, diharapkan kita selaku generasi kini bisa tetap
mengapresiasinya karena bernilai histori, karena apabila kita tidak memilikinya
lantas apa yang kelak kita tunjukan kepada generasi selanjutnya, paling tidak
kita juga memiliki histori kemajuan perjalanan mata
uang negara, seperti halnya negara lain.
(Koleksi yang lainnya tidak bisa di
keluarkan karena beresiko pada robeknya kertas)