Sabtu, 30 April 2016

Wine's "oWn" Time Line.





What iNSIDE my brain lately, .. #30April2016.

Beberapa hari yang lalu.. saya melihat ada sebuah iklan layanan masyarakat (I guess :)).., karena ga berkonten komersil../ ajakan membeli..) Di iklan itu.. digambarkan melalui suatu adegan, dimana ada sebuah rautan dengan pengungkitnya yang popular itu (baru ngeh n nyadar in the end sihhh.., karena di awal seperti mesin pabrik), yang bekerja sedemikian rupa untuk membuat sebuah pensil (bertuliskan 1995 ke 2010..) tajam.
Yah.. bisa dibayangkan .. Whooppss.. setelah pensil itu in process.. a bunch of a green kinda  forest langsung lenyap.. Yaa.. a bit metaphornya cukup mewakili apa yang terjadi pada hutan kita di Indonesia.. Ya emang sih Cuma sebuah pensil.. tapi kalau kita produksi & develop via industri .. you can imagine what happened next.. Secara.. hari ini bukan hanya olahan berbahan baku dari hutan yang diproduksi untuk membuat pensil.. barang-barang produksi lainnya, seperti : tisu, kertas, perusahaan-perusahaan pengolahan minyak kelapa sawit, dan pengolahan hutan lainnya.
Diatas kertas kita sih memang kita adalah sebuah  Negara berkembang, yang tertinggal jauh .. jauuuhh banget ketimbang Negara di luar sonohh yang telah memproduksi pensil sejak lama. Toh.. sampai saat ini jika kita lihat mereka masih memiliki hutan yang masih banyak dikonservasi.. Disini kita memang terlihat sangat amburadul & bin sembrono dalam mengolah sumber daya kita yang katanya kaya.. gemah ripah loh jinawi.. Karena “ILMU” & “SKILL” juga masih minim dalam menghandlenya.
Industri yang secara besar-besaran merampas keberadaan normalnya hutan pun juga membuat berkurangnya bahkan lenyapnya hutan kita sebagai paru-paru dunia.. (Leonardo Di Caprio jauh-jauh datang ke Negara kita & post di IG dan menyaksikan hal tersebut.. MIRIS..). Impact yang sangat besar kita rasakan bagi saudara-saudara kita yang ada di kawasan industri tersebut setiap tahunnya adalah dengan kabut asap yang sangat menggangu.. Mereka sampai membeli tabung oksigen untuk survive.. Udara sampai harus mereka beli..
Selain pada manusia, lingkungan yang tercemar, hal lainnya  adalah berkurangnya satwa., perlindungan akan satwa semakin dirasa perlu untuk dilakukan.. Semoga ke depan pelaku usaha.. pelaku bisinis..kebijakan/undang-undang dan regulasi yang ada, serta pemilik modal bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menyelesaikan ini.. ( I wish.. Kalau menyalahkan pembalak liar.. oknum pengusaha nakal, aparat/pejabat yang kong kalikong ga selesai-selesai..).
Kembali pada isu awal tentang iklan “Aware bin Sadar bin Peduli Lingkungan”.. saya Cuma mikir .. sebelum ini kita sudah digembar-gemborin dengan gerakan “Diet Kantong Plastik..” pergi ke mini market “ terlisensi” kena biaya tambahan “Rp.200,-“ buat menyimpan barang yang telah kita beli dalam kantong plastik berlogo tersbut..
Jadi diharap sekali setiap belanja .. be wise .. buat make kantung kain/bawa tempat sendiri.. Sampai latahnya.. warung-warung kecil pun juga mengenakan biaya untuk kantung kresek ini.. (FhanasticHk.. FantasticJ)
Dan tahu kejadian real hari ini… “HuGE NOTHING…” Semua kembali normal .. NO Charges lagi dengan kresek di mini-mini market tersebut.. (Ya Salaaaamm.. yaaahh .. kita ini gimana ya.. Ga konsisten..) Nanti trending topics apa kita heboH.. tapi lambat laun ilang gitu ajahh.… SEetiap ada hal baru .. yang berpotensi menjadi isu hangat dibahas sampai dewan n jadi konsumsi komersil tv sampai debat sana sini ehhh endingnya nothing..
Ya.. semoga next.. memulai gerakan itu harus dilandasi kesadaran yang penuh.. persistensi,.& konsistensi.. jangan pas lagi “Lelah”.. yang endingnya ..
Notice to me.. myself.. & us ..
Selalu bersyukur akan udara yang masih ada di sekitar kita, be wise & ariflah menggunakan setiap produk olahan yang ada. Cintai alam as a simple as you can.. Have a good air temans…
Added by Wine..
Blog ini just like my journals.. (lagi senang menulis.. :)).
BtW.. If bored w/ Katy Perry as a backsound, pliz kindly go to my soundcloud.. (c.q :wineyusuf)
Semoga bermanfaat.